Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK <p><span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) is a scientific journal that aims to publish and disseminate various scientific works to add insight and knowledge in the field of health information management. The field of Health Information Management in question consists of the scope of nursing, public health, pharmacy, Medical Laboratory Technology, recorders and health information, midwifery, health analysts, nutrition, psychology, and other health sciences. The focus of published articles is research articles with references of at least the last 5 years of publication. Editors receive research publication manuscripts and will screen them based on scientific relevance. The accepted manuscript is the original article and is expected to be equipped with a validation page. The editor will accept and publish the manuscript in the journal for publication after receiving a recommendation from the reviewer for consideration. Journal of Health Information Management Indonesian (JHIMI) was published 3 times, namely in April, August, and December.</span></p> <p> </p> <p><span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management</span> <span class="JsGRdQ">Indonesian (JHIMI)</span> merupakan jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan berbagai karya ilmiah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang manajemen informasi kesehatan. Bidang Manajemen Informasi Kesehatan yang dimaksud terdiri dari scope keperawatan, kesehatan masyarakat, farmasi, Teknologi Laboratorium Medis, perekam dan informasi kesehatan, kebidanan, analis kesehatan, nutrisi, psikologi, dan ilmu kesehatan lainnya. Fokus artikel yang diterbitkan adalah artikel penelitian dengan referensi minimal 5 tahun terakhir publikasi. Redaksi menerima naskah publikasi penelitian dan akan melakukan penyaringan berdasarkan relevansi ilmiah. Naskah yang diterima adalah artikel asli dan diharapkan dilengkapi dengan halaman validasi. Editor akan menerima dan menerbitkan naskah dalam jurnal untuk diterbitkan setelah mendapat rekomendasi dari reviewer untuk dipertimbangkan. <span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management</span> <span class="JsGRdQ">Indonesian (JHIMI)</span> terbit 3 kali yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember.</p> Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta. en-US Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) 2829-6435 <p><strong>You are free to:</strong><br />Share — copy and redistribute the material in any medium or format<br />Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially</p> <p><strong>Under the following terms:</strong><br />Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.<br />ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original<br />No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits</p> Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Pendaftaran Berdasarkan Metode WISN di Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/31 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Terdapat 8 petugas di bagian pendaftaran RSU Assalam Gemolong. Kegiatan dalam satu </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">tidak<br />hanya melayani pendaftaran pasien RJ, RI dan IGD akan tetapi juga mencari dan mengambilkan dokumen rekam<br />medis ke rak filing, setelah itu petugas masih mengantar dokumen rekam medis ke poliklinik dan IGD. Pada hari<br />senin, selasa, kamis dan sabtu banyak pasien yang berobat di RSU Assalam Gemolong, sehingga petugas<br />pendaftaran akan mengalami kesusahan dalam pelayanan pendaftaran pasien. Akibatnya antrian pasien akan<br />menumpuk karena hanya terdapat 3 loket pendaftaran. Metode yang digunakan adalah metode WISN dengan<br />tahapan waktu kerja tersedia, standar beban kerja, standar kelonggaran dan kebutuhan tenaga kerja. Hasil<br />penelitian menunjukkan waktu kerja tersedia </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">pagi pendaftaran RJ, RI dan IGD 117.600 menit, </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">siang<br />pendaftaran RJ, RI dan IGD 100.800 menit dan </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">malam pendaftaran IGD dan rawat inap 194.700 menit. Unit<br />kerja petugas pendaftaran berjumlah 3 petugas lulusan SMA dan 5 petugas lulusan D3 Rekam Medis. Standar<br />beban kerja </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">pagi pendaftaran RJ dan IGD 10.556,55 menit/tahun dan pendaftaran RI 7.829,56 menit/tahun,<br /></span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">siang pendaftaran RJ dan IGD 9.048,47 menit/tahun dan pendaftaran RI 6.711,05 menit/tahun dan </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">malam<br />pendaftaran IGD 17.447,55 menit/tahun dan pendaftaran RI 12.962,71 menit/tahun. Standar kelonggaran </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">pagi<br />1,146 , </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">siang 1,4 dan </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">malam 0,23. Kebutuhan tenaga kerja perlu adanya penambahan tenaga kerja<br />pendaftaran pada </span><span class="fontstyle2">shift </span><span class="fontstyle0">siang sejumlah 1 petugas dari 3 petugas yang tersedia.</span></p> nur adi satriyo pradista Sinta Novratilova Wahyu Wijaya Widiyanto Copyright (c) 2024 nur adi satriyo pradista, Sinta Novratilova, Wahyu Wijaya Widiyanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 1 7 10.46808/jhimi.v3i1.31 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Formulir Asesmen Awal Medis Rawat Inap Penyakit Anemia Berdasarkan Pengetahuan Dan Beban Kerja Petugas Di RSU Asy Syifa Sambi http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/50 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Kegunaan dari isi rekam medis yang lengkap berguna untuk menjamin efektifikas kelengkapan<br />dokumen rekam medis. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan mutu pelayanan tersebut meningkat.<br />Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu dengan melihat gambaran lengkap atau tidaknya pengisian lembar formulir asesmen awal medis pasien rawat inap. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, analisis formulir, daftar ceklis kelengkapan, wawancara lebih mendalam mengenai pengetahuan dan beban kerja terhadap kelengkapan. Analisis asesmen awal medis sebanyak 136 yang di teliti dengan menggunakan empat variabel yaitu Identifikasi pasien didapatkan kelengkapan 136 (100%) dan tidak lengkap 0 (0%), laporan yang penting yaitu sebanyak 127 (93%) lengkap dan yang tidak lengkap sebesar 9 (7%). Autentifikasi yaitu 133 (98%) lengkap dan yang tidak lengkap sebesar 3 (2%) formulir. Pencatatan yang baik yaitu 100 (74%) lengkap dan yang tidak lengkap sebesar 36 (26%). Pengetahuan dan beban kerja mempengaruhi kelengkapan formular asesmen awal medis.</span></p> ANDINI Sri Wulandari Agustyarum Pradiska Budi Copyright (c) 2024 ANDINI, Sri Wulandari, Agustyarum Pradiska Budi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 8 13 10.46808/jhimi.v3i1.50 Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Missfile Bagian Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Dengan Menggunakan Metode Fishbone Tahun 2021 http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/51 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Catatan pasien merupakan bagian penting dari administrasi rumah sakit. Fungsi rekam medis adalah<br />untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang riwayat pelayanan medis dan kesehatan di rumah<br />sakit pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">yang terjadi di RSAU dr. Siswanto terjadi<br />sekitar 40% DRM tidak ditemukan pada rak </span><span class="fontstyle2">filing </span><span class="fontstyle0">pada tahun 2021, sedangkan data kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">di tahun<br />2022 sekitar 10%, bahwa dari sampel 100 DRM kejadian tidak ditemukannya dokumen rekam medis di RSAU dr.<br />Siswanto terdapat 10 DRM tidak terletak di rak dan salah penempatan pada rak lain. Tujuan dari penelitian ini<br />adalah untuk mengetahui tingkat kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">dokumen rekam medis di penyimpanan dan apa saja faktor<br />penyebab terjadinya </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">di bagian penyimpanan dokumen rekam medis di RSAU dr. Siswanto. Metode dari<br />penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pedoman wawancara, observasi, dan<br />dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis diagram tulang ikan untuk mengidentifikasi<br />permasalahan dan menganalisis penyebab masalah terjadi menggunakan instrumen 5M. Hasil penelitian<br />menunjukkan bahwa prosentase kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">di RSAU dr. Siswanto pada tahun 2021 terjadi sekitar 40% dan<br />pada tahun 2022 terjadi 10%, penyebab utama kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">yaiu dari faktor </span><span class="fontstyle2">man, money, methode, machine,<br />material. </span><span class="fontstyle0">Kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">ditinjau dari aspek </span><span class="fontstyle2">man </span><span class="fontstyle0">adalah kelalaian seorang petugas, faktor kelelahan, dan faktor<br />keterbatasan SDM. </span><span class="fontstyle2">Missfile </span><span class="fontstyle0">ditinjau dari aspek </span><span class="fontstyle2">money </span><span class="fontstyle0">adalah pengadaan rak penyimpanan dokumen rekam medis<br />dan penyediaan tracer. </span><span class="fontstyle2">Missfile </span><span class="fontstyle0">ditinjau dari aspek </span><span class="fontstyle2">methode </span><span class="fontstyle0">adalah masih terdapat SOP yang diterapkan. </span><span class="fontstyle2">Missfile<br /></span><span class="fontstyle0">ditinjau dari aspek </span><span class="fontstyle2">machine </span><span class="fontstyle0">adalah SIMRS yang masih dalam perancangan sistem baru. </span><span class="fontstyle2">Missfile </span><span class="fontstyle0">ditinjau dari aspek<br /></span><span class="fontstyle2">material </span><span class="fontstyle0">adalah tidak menerapkan penggunaan tracer, map dokumen rekam medis menggunakan bahan HVS 70gr,<br />dan masih terdapat dokumen rekam medis belum diberikan kode warna.</span> </p> Amelia Fitriasari Wahyu Wijaya Widiyanto Aries Widiyoko Copyright (c) 2024 Amelia Fitriasari, Wahyu Wijaya Widiyanto, Aries Widiyoko https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 14 20 10.46808/jhimi.v3i1.51 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Terhadap Loyalitas Pasien Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Asy Syifa Sambi http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/59 <p>Abstrak <em>—</em> Banyaknya pemain baru dan ketatnya persaingan rumah sakit, maka setiap rumah sakit akan melakukan pelayanan pendaftaran rawat jalan dengan sebaik mungkin dan berusaha agar loyalitas kepada pasien. Apabila petugas loyal kepada pasien maka salah satu wujud usaha agar pelayanan pendaftaran rawat jalan fokus kepada konsumen dengan terus berusaha untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. <strong>Tujuan :</strong> Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien. <strong>Metode :</strong> Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pasien rawat jalan . Sampel penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan uji linear berganda. <strong>Hasil :</strong> Variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien berpengaruh terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikan untuk uji t 0,000 &lt; 0,05. Selanjutnya untuk kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien tidak ada pengaruh antara variabel kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien dengan nilai signifikan uji t sebesar 0,429 &gt; 0,05. Pengujian secara simultan ada pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien dengan tingkat signifikansi 0,000 dengan nilai R <em>square</em> sebesar 0,383 atau 38,3% yang artinya ada pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien sebesar 38,3% sedangkan sisanya 61,7% variabel – variabel lain yang tidak diteliti.</p> <p> </p> Andina Agustyarum Pradiska Budi Resia Perwirani Copyright (c) 2024 Andina, Agustyarum Pradiska Budi, Resia Perwirani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 21 26 10.46808/jhimi.v3i1.59 Literature Review: Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/81 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan<br />profesional dalam satu tahun di fasilitas pelayanan kesehatan. Pandemi Covid-19 membuat proses pelayanan<br />kesehatan yang adadi puskesmas dan rumah sakit juga ikut berubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk<br />mengidentifikasi faktor- faktor penyebab tingginya beban kerja kerja petugas rekam medis di waktu pandemi<br />Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan framework PICO. Sumber data<br />penelitian adalah artikel dalam jurnal yang erat kaitannya dengan analisis beban kerja petugas rekam medis di<br />rumah sakit dan puskesmas dengan database pencarian artikelnya Google Scholar. Kriteria inklusi pada<br />literature review ini adalah artikeldalam jurnal yang dipublikasi tahun 2020 – 2022 serta indikator yang<br />digunakan adalah faktor penyebab. Kriteria eksklusi pada literature review ini adalah artikel dalam jurnal yang<br />tidak lengkap dan tidak bisa diunduh serta bukan merupakan review artikel. Faktor-faktor yang membuat beban<br />kerja tinggi dilihat dari sumber dayamanusia yakni petugas rekam medis yang memiliki pekerjaan rangkap,<br />kedisiplinan yang kurang, dan kurangnya jumlah sumberdaya manusia. Sistem Informasi Manajemen Rumah<br />Sakit yang penggunaannya belum optimal juga membuat beban kerja menjadi tinggi.</span></p> Asmi Rizal Abdillah Meidiana Asyati Herina Saputri Bagus Setyadi Nugraha Copyright (c) 2024 Asmi Rizal Abdillah, Meidiana Asyati Herina Saputri; Bagus Setyadi Nugraha https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 27 33 10.46808/jhimi.v3i1.81 Analisis Uji Coba Desain Tracer Terhadap Kejadian Missfile di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/89 <p><span class="fontstyle0">Abstrak — Tujuan penggunaan Tracer sebagai alat bantu adalah untuk membantu pengelolaan dokumen rekam<br />medis yang salah tempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan tracer design dalam<br />mencegah kejadian missfile di RSUD PKU Muhammadiyah Kota Wonogiri. Penelitian ini dilakukan dengan<br />menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi deskriptif. Data dikumpulkan melalui berbagai teknik,<br />antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kepala rekam medis dan filing merupakan subjek utama<br />penelitian ini, sedangkan dokumen rekam medis merupakan objek penelitian utama. Analisis data dilakukan<br />melalui teknik analisis deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian desain </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">yang dipilih terbuat dari bahan plastik<br /></span><span class="fontstyle2">polyester/polypropylene </span><span class="fontstyle0">bentuk persegi panjang ukuran 35cm x 12cm dengan slip peminjaman dokumen rekam<br />medis dan desain Standar Prosedur Operasional (SPO) pengggunaan </span><span class="fontstyle2">tracer</span><span class="fontstyle0">, uji coba desain </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">dan SPO<br />pengggunaan </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">dapat memberikan kemudahan dan membantu petugas dalam pengembalian dokumen rekam medis, angka kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">setelah uji coba penggunaan </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">mengalami penurunan drastis dari 20% menjadi 0%. Sebaiknya mengadakan evaluasi pada unit rekam medis terhadap pengelolaan rekam medis bagian </span><span class="fontstyle2">filing, </span><span class="fontstyle0">penggunaan </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">dapat diterapkan secara terus menerus untuk menghindari kejadian </span><span class="fontstyle2">missfile </span><span class="fontstyle0">dan mengadakan sosialisasi SPO pengggunaan </span><span class="fontstyle2">tracer </span><span class="fontstyle0">bagi petugas rekam medis.</span> </p> septiana Vivi Kurniasari Sinta Novratilova Wahyu Ratri Sukmaningsih Copyright (c) 2024 septiana Vivi Kurniasari, Sinta Novratilova, Wahyu Ratri Sukmaningsih https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 34 40 10.46808/jhimi.v3i1.89 Hubungan Aspek Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Karanganyar http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/91 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Puskesmas dalam memberikan sebuah pelayanan kesehatan harus yang berkualitas atau bermutu, salah<br />satunya dengan memberikan fasilitas yang lengkap agar meningkatkan kepuasan serta kualitas hidup pasien atau<br />pengguna pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan<br />dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Karanganyar. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan<br />metode analitik observasional. Sampel yang digunakan yaitu 100 pasien rawat jalan. Intrumen penelitian<br />menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan </span><span class="fontstyle2">p-value </span><span class="fontstyle0">≤ 0,05. Hasil dari<br />penelitian menunjukkan ada hubungan dimensi kehandalan (p-</span><span class="fontstyle2">value</span><span class="fontstyle0">=0,003), dimensi bukti fisik (</span><span class="fontstyle2">p-value </span><span class="fontstyle0">= 0,004),<br />dimensi jaminan (</span><span class="fontstyle2">p-value </span><span class="fontstyle0">= 0,004), dimensi empati (</span><span class="fontstyle2">p-value </span><span class="fontstyle0">= 0,002) dan dimensi daya tanggap (</span><span class="fontstyle2">p-value </span><span class="fontstyle0">= 0,002)<br />dengan kepuasan pasien di Puskesmas Karanganyar.</span></p> Fauziah Kurnia Permatasari Wahyu Ratri Sukmaningsih Sinta Novratilova Copyright (c) 2024 Fauziah Kurnia Permatasari, Wahyu Ratri Sukmaningsih , Sinta Novratilova https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 41 46 10.46808/jhimi.v3i1.91 Analisis Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pasien Rawat Inap Kasus Bedah di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2022 http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/103 <p><span class="fontstyle0">Abstrak — Mutu pelayanan kesehatan dapat dicapai dengan penilaian berbagai aspek, salah satunya kualitas<br />kelengkapan pengisian dari formulir </span><span class="fontstyle2">informed consent </span><span class="fontstyle0">pada rekam medis pasien. </span><span class="fontstyle2">Informed consent </span><span class="fontstyle0">adalah surat<br />persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan kepada pasien atau keluarganya setelah memperoleh informasi<br />berupa penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis/kedokteran yang akan dilakukan pada pasien. Adanya<br />formulir </span><span class="fontstyle2">informed consent </span><span class="fontstyle0">bertujuan sebagai jaminan hukum jika tindakan yang dilakukan terjadi suatu<br />ketidaksesuaian. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kelengkapan pengisian formulir </span><span class="fontstyle2">informed consent<br /></span><span class="fontstyle0">pasien rawat inap kasus bedah di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta pada tahun 2022. Penelitian ini dilakukan<br />dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian sejumlah 179 formulir </span><span class="fontstyle2">informed consent </span><span class="fontstyle0">pada dokumen rekam medis<br />pasien rawat inap kasus bedah. Analisis data dilakukan secara univariat yaitu menganalisis setiap variabel dari<br />hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kelengkapan pengisian </span><span class="fontstyle2">informed consent </span><span class="fontstyle0">sebanyak<br />36 formulir lengkap (20%) dan sebanyak 143 formulir tidak lengkap (80%). Komponen </span><span class="fontstyle2">review </span><span class="fontstyle0">analisis kuantitatif<br />dengan angka ketidaklengkapan terbanyak yaitu </span><span class="fontstyle2">review </span><span class="fontstyle0">autentifikasi (41%). Penyebab banyaknya formulir<br /></span><span class="fontstyle2">informed consent </span><span class="fontstyle0">tidak terisi atau kosong adalah kesibukan dari dokter penanggung jawab pasien mengakibatkan<br />terburu-buru dalam mengisi data sehingga tidak melengkapi formulir </span><span class="fontstyle2">informed consent</span><span class="fontstyle0">.</span> </p> Pingki Dwi Kusumawati Wahyu Wijaya Widiyanto, M.Kom Wahyu Ratri Sukmaningsih, M.K.M Copyright (c) 2024 Pingki Dwi Kusumawati, Wahyu Wijaya Widiyanto, M.Kom, Wahyu Ratri Sukmaningsih, M.K.M https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 47 53 10.46808/jhimi.v3i1.103 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Penyakit Gastroenteritis Di Rumah Sakit UNS Tahun 2022 http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/104 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Ketidaklengkapan formulir </span><span class="fontstyle2">resume </span><span class="fontstyle0">medis merupakan masalah signifikan yang berdampak pada proses<br />pelayanan oleh petugas medis dan mempengaruhi kualitas mutu di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk<br />mengetahui faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan </span><span class="fontstyle2">resume </span><span class="fontstyle0">medis rawat inap penyakit </span><span class="fontstyle2">gastroenteritis </span><span class="fontstyle0">di<br />Rumah Sakit UNS Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan<br />pengumpulan data dengan cara observasi atau </span><span class="fontstyle2">checklist </span><span class="fontstyle0">kelengkapan terhadap 175 formulir </span><span class="fontstyle2">resume </span><span class="fontstyle0">medis pasien<br /></span><span class="fontstyle2">gastroenteritis </span><span class="fontstyle0">di Rumah Sakit UNS. Hasil presentase kelengkapan pengisian formulir </span><span class="fontstyle2">resume </span><span class="fontstyle0">medis penyakit<br /></span><span class="fontstyle2">gastroenteritis </span><span class="fontstyle0">di Rumah Sakit UNS pengisian lengkap sebanyak 33% (57 formulir) dan tidak lengkap sebanyak<br />67% (118 formulir). Faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan yaitu faktor </span><span class="fontstyle2">man </span><span class="fontstyle0">dokter dan petugas </span><span class="fontstyle2">assembling<br /></span><span class="fontstyle0">belum pernah mengkuti pelatihan/seminar tentang pentingnya pengisian kelengkapan rekam medis dan dokter lupa mengisi item-item di lembar </span><span class="fontstyle2">resume </span><span class="fontstyle0">medis karena banyaknya tumpukan DRM RI di bangsal, banyaknya fomulir rawat inap yang harus diisi, dan masih ada pelayanan di poli, faktor </span><span class="fontstyle2">method </span><span class="fontstyle0">kurangnya sosialisasi SOP pengisian kelengkapan dokumen rekam medis dan belum adanya </span><span class="fontstyle2">punishment </span><span class="fontstyle0">tidak mengisi dokumen rekam medis rawat inap secara lengkap, faktor </span><span class="fontstyle2">machine </span><span class="fontstyle0">kondisi komputer di instalasi rekam medis yang lemot.</span> </p> Nabilla Nur Safitri - Sri Wulandari, S.Si, MM, M.Kom Wahyu Wijaya Widiyanto, M.Kom Copyright (c) 2024 Nabilla Nur Safitri -, Sri Wulandari, S.Si, MM, M.Kom, Wahyu Wijaya Widiyanto, M.Kom https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 54 61 10.46808/jhimi.v3i1.104 Analysis of the Distribution of DHF Using Information System Studies Geographical District Karanganyar http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/105 <p> <span class="fontstyle0">Abstract — Dengue Hemorrhagic Fever is still a major public health problem in Indonesia. DHF is closely related<br />to geographical/spatial aspects because one of the sources of disease occurrence cannot be separated from<br />environmental factors so that these environmental factors can be mapped using GIS tools. GIS is a spatial<br />description of the spread of DHF on the earth's surface that can be displayed in digital graphic form and can be<br />visualized in map form. This study uses a descriptive analytic survey search method with a spatial approach to<br />analyze the pattern of distribution of cases, which is then buffered to see the direction of mosquito travel, and<br />displays an overlay map. Results The distribution of dengue fever cases in Karangayar sub-district, namely Gedong<br />sub-district had 6 cases, Bejen sub-district 35 cases, Delingan sub-district 17 cases, Gayamdompo sub-district 4<br />cases, Popongan sub-district 34 cases, Tegalgede sub-district 26 cases, Jantiharjo sub-district 27 cases, Bolong<br />sub-district 9 cases, Karanganyar sub-district 13 cases, Cangakan sub-district 34 cases, Jungke sub-district 7 cases,<br />Lalung sub-district 34 cases.</span> </p> Raihan Dicky Ardiansyah Sinta Novratilova Wahyu Wijaya Widiyanto Copyright (c) 2024 Raihan Dicky Ardiansyah, Sinta Novratilova, Wahyu Wijaya Widiyanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 62 66 10.46808/jhimi.v3i1.105 Analisis Penyebab Pending Berkas RJ RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/160 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Latar belakang: RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta adalah rumah sakit bertipe C yang<br />sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Ada beberapa berkas yang menyebakan pending dalam proses klaim.<br />Penelitian ini menggunkan sampel sebanyak 94 berkas pasien rawat jalan. Terdapat 7 masalah yang ada di RSUD<br />yang menyebabkan berkas penjadi pending yaitu 15 berkas terkait kunjungan berulang, 24 berkas masih dalam<br />satu rangkaian rawat inap, 14 berkas karena konfirmasi kode prosedur, 20 berkas karna salah entri cara pulang, 7<br />berkas karena hasil pemeriksaan penunjang, 12 berkas indikasi rujukan antar poli, dan 2 berkas kehamilan tanpa<br />penyulit. Tujuan : Mengetahui penyebab pending klaim dan upaya UP2Jkdalam mengatasi penyebab<br />pendingberkas klaim. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif</span><span class="fontstyle0">.<br /></span><span class="fontstyle0">Pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Analisis dilakukun dengan cara reduksi data,penyajian<br />data dan penarikan kesimpulan. Hasil : Dari penelitian yang telah dilakukan yang menyebabkan pending dapat<br />dilihat dari 2 aspek verifikasi klaim yaitu aspek verifikasi administrasi kepesertaan dan aspek verifikasi pelayanan.<br />Aspek verifikasi administrasi kepesertaan bahwa sudah sesuai dengan petunjuk tehnik verifikasi klaim BPJS<br />Kesehatan tahun 2014 bahwa data sudah 100% sesuai anatara SEP dengan </span><span class="fontstyle2">INA VBG’s </span><span class="fontstyle0">sedangkan dari aspek<br />verifikasi administrasi pelayanan masih ada 7 masalah yng menyebabkan berkas klaim mengalami pending.</span> </p> Sri Lestari Wahyu Wijaya Widiyanto Aries Widiyoko Copyright (c) 2024 Sri Lestari, Wahyu Wijaya Widiyanto, Aries Widiyoko https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 67 71 10.46808/jhimi.v3i1.160 Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul http://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/169 <p> <span class="fontstyle0">Abstrak — Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 mewajibkan semua fasilitas pelayanan kesehatan di<br />Indonesia untuk mengimplementasikan rekam medis elektronik (RME) paling lambat di akhir tahun 2023.<br />Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul juga telah menginisiasi implementasi RME. Meskipun demikian masih<br />terdapat beberapa hambatan sehingga perlu dilakukan pemetaan kesiapan implementasi secara menyeluruh<br />sehingga pihak manajemen dapat segera membenahi area yang belum siap. Penelitian kualitatif dilaksanakan<br />dengan melakukan wawancara mendalam terhadap petugas rekam medis, dokter, perawat, dan kepala tata usaha.<br />Analisis tematik dilakukan menggunakan perangkat lunak OpenCode dan diperoleh 4 tema yang terkait dengan<br />kesiapan Puskesmas Pajangan dalam megimplementasikan RME yaitu kesiapan SDM (kurangnya tenaga PMIK<br />dan teknologi informasi), organisasi (belum adanya SOP dan roadmap implementasi RME), dana (tidak ada<br />pendanaan khusus dari dinas kesehatan), serta sarana prasarana (kurangnya perangkat keras, fitur tanda tangan<br />elektronik di RME, dan kurangnya kecepatan akses internet). Aspek-aspek tersebut mempengaruhi kesiapan<br />Puskesmas Pajangan dalam mengimpelentasikan RME sehingga harus segera dibenahi.</span> </p> Nurvita Wikansari Nanda Febrianta Copyright (c) 2024 Nurvita Wikansari, Nanda Febrianta https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-16 2024-04-16 3 1 72 76 10.46808/jhimi.v3i1.169