Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK <p><span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) is a scientific journal that aims to publish and disseminate various scientific works to add insight and knowledge in the field of health information management. The field of Health Information Management in question consists of the scope of nursing, public health, pharmacy, Medical Laboratory Technology, recorders and health information, midwifery, health analysts, nutrition, psychology, and other health sciences. The focus of published articles is research articles with references of at least the last 5 years of publication. Editors receive research publication manuscripts and will screen them based on scientific relevance. The accepted manuscript is the original article and is expected to be equipped with a validation page. The editor will accept and publish the manuscript in the journal for publication after receiving a recommendation from the reviewer for consideration. Journal of Health Information Management Indonesian (JHIMI) was published 3 times, namely in April, August, and December.</span></p> <p> </p> <p><span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management</span> <span class="JsGRdQ">Indonesian (JHIMI)</span> merupakan jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan berbagai karya ilmiah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang manajemen informasi kesehatan. Bidang Manajemen Informasi Kesehatan yang dimaksud terdiri dari scope keperawatan, kesehatan masyarakat, farmasi, Teknologi Laboratorium Medis, perekam dan informasi kesehatan, kebidanan, analis kesehatan, nutrisi, psikologi, dan ilmu kesehatan lainnya. Fokus artikel yang diterbitkan adalah artikel penelitian dengan referensi minimal 5 tahun terakhir publikasi. Redaksi menerima naskah publikasi penelitian dan akan melakukan penyaringan berdasarkan relevansi ilmiah. Naskah yang diterima adalah artikel asli dan diharapkan dilengkapi dengan halaman validasi. Editor akan menerima dan menerbitkan naskah dalam jurnal untuk diterbitkan setelah mendapat rekomendasi dari reviewer untuk dipertimbangkan. <span class="JsGRdQ">Journal Health Information Management</span> <span class="JsGRdQ">Indonesian (JHIMI)</span> terbit 3 kali yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember.</p> en-US <p><strong>You are free to:</strong><br />Share — copy and redistribute the material in any medium or format<br />Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially</p> <p><strong>Under the following terms:</strong><br />Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.<br />ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original<br />No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits</p> [email protected] (Wahyu Wijaya Widiyanto) [email protected] (Frestiyana Regina Putri) Tue, 10 Jun 2025 23:38:29 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Length Of Stay (LOS) Dan Kelas Perawatan Terhadap Diskrepansi Tarif Bpjs Di Rsup Surakarta https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/228 <p>Abstrak — Pembiayaan dalam sektor kesehatan memiliki peran strategis dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Di Indonesia, sistem pembayaran berbasis Indonesia Case-Based Groups (INA-CBGs) diterapkan sebagai mekanisme pembiayaan dalam Program JKN. Namun demikian, penerapannya kerap memunculkan ketidaksesuaian antara tarif yang ditetapkan dengan biaya nyata yang dikeluarkan rumah sakit, terutama pada layanan rawat inap. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lama rawat inap (<em>Length of Stay</em>/LOS) dan kelas perawatan terhadap diskrepansi tarif BPJS di RSUP Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan menganalisis 1401 dokumen klaim rawat inap pasien BPJS pada triwulan IV tahun 2024 yang dipilih secara purposive. Diskrepansi tarif ditetapkan sebagai variabel dependen, sedangkan LOS dan kelas perawatan menjadi variabel independennya. Hasil analisis statistik melalui uji Wald menunjukkan bahwa LOS memiliki pengaruh signifikan terhadap diskrepansi tarif BPJS (thitung = 78,909 &gt; ttabel = 1,9617; p = 0,000 &lt; 0,05). Sementara itu, kelas perawatan tidak memberikan dampak signifikan (p = 0,673 &gt; 0,05). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa lamanya pasien menjalani perawatan merupakan faktor signifikan yang berkontribusi terhadap terjadinya selisih tarif, yang berpotensi memengaruhi efisiensi pengelolaan keuangan rumah sakit</p> <p>Kata kunci – Length Of Stay, Kelas Perawatan, diskrepansi tarif, INA-CBGs</p> annora Copyright (c) 2025 annora https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/228 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000 Analisis Kedisiplinan Petugas Rekam Medis Dalam Melaksanakan Standar Operasional Prosedur Penyimpanan di Unit Filing RSAU dr.Siswanto Lanud Adi Soemarmo https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/180 <p>Setiap individu, baik di dalam maupun di luar organisasi, harus memiliki kedisiplinan. Semua orang wajib mematuhi aturan yang ada dan telah disepakati sebelumnya. Namun, dalam pelaksanaan prosedur <em>filing</em> di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, masih terdapat ketidakdisiplinan dalam mengikuti SOP. Hal ini terjadi karena petugas tidak tersedianya tracer meskipun sudah diatur dalam SOP. Petugas merasa bahwa mencatat di buku distribusi sudah cukup<strong>. Tujuan penelitian:</strong> untuk menganalisis kedisiplinan petugas dalam melaksanakan standar operasional prosedur, dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan diskriptif. <strong>Metode penelitian :</strong> ini menggunakan objek SOP penyimpanan <em>filing </em>dan subjek penelitian terdapat 10 petugas, data yang terkumpul diolah dan dianalisis. <strong>Hasil penelitian:</strong> ditemukan beberapa indikator yang mempengaruhi kedisiplinan petugas yaitu pengetahuan, masa kerja dan sikap pada hasil penelitian pada indikator pengetahuan dengan 3 (30%) responden dengan tingkat pengetahuan paham, 7 (30%) responden dengan tingkat pengetahuan tidak paham dan masuk ke kriteria tidak disiplin. Pada indikator masa kerja didapatkan 6 (66%) responden yang memiliki masa kerja diatas 2 tahun sedangkan 4 (34%)&nbsp; responden belum memiliki masa kerja 2 tahun dan dari indikator sikap didapatkan 9 (90%) responden dengan sikap baik dan menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu serta 1 (10%) responden dengan sikap kurang baik. <strong>Kesimpulan:</strong> dari penelitian ini belum terbangun kedisiplinan petugas dalam standar operasional prosedur penyimpanan berkas rekam medis karena tidak adanya hukuman jika petugas tidak menjalankan pekerjaannya sesuai dengan standar operasional prosedur penyimpanan.</p> Karunia Budhi Putri Hapsari, Sri Suparti, Mustainul Habibi Copyright (c) 2025 Karunia Budhi Putri Hapsari, Sri Suparti, Mustainul Habibi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/180 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000 FAKTOR RESIKO TERJADI DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA GUNUNGPATI KOTA SEMARANG https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/165 <p>Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di berbagai negara, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati, Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi, faktor risiko, dan pola pengelolaan Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita DM sejumlah 167orang yang diambil menggunakan teknik totalsampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara, selanjutnya data dianalisis secara univariat menggunakan table distribusi frekuensi. Hasil penelitian adalah penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati ditemukan mayoritas perempuan 122 orang (73,1%), berusia antara 56 sampai 65 tahun sebanyak 68 orang (40,7%), sebanyak 72 orang (43,1%)melakukan aktivitas fisik dengan kategori rendah, sebanyak 66 orang (39,5%)mengalami obesitas, sebanyak 87 orang (52,1%)mengkonsumsi gula secara berlebihan. Sebagian besar responden melakukan aktivitas berisiko meliputi melakukan aktivitas fisik yang rendah dan mengkonsumsi gula secara berlebihan</p> Deni Luvi Jayanto Copyright (c) 2025 Deni Luvi Jayanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/165 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000 Analisis Penggunaan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) Terhadap Efektivitas Pelayanan Di RSUP Surakarta https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/227 <p>Pelayanan kesehatan yang efektif menjadi tuntutan utama dalam sistem pelayanan publik, termasuk di rumah sakit. Inovasi digital seperti Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan APM terhadap efektivitas pelayanan di RSUP Surakarta yang diukur melalui lima indikator, yaitu produktivitas, efisiensi, fleksibilitas, keunggulan, dan kepuasan pasien. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan metode survei, menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan penggunaan APM tergolong mudah (70,5%). Analisis regresi menunjukkan bahwa APM berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,536 dan nilai signifikansi 0,000. Kelima indikator efektivitas juga menunjukkan hasil signifikan dengan nilai F hitung &gt; F tabel dan p-value &lt; 0,05. Indikator kepuasan mencatat pengaruh tertinggi, sedangkan produktivitas memiliki nilai pengaruh paling rendah.</p> <p>Dapat disimpulkan bahwa APM memiliki kontribusi positif dalam meningkatkan efektivitas pelayanan di rumah sakit. Rumah sakit diharapkan dapat terus meningkatkan fasilitas, edukasi penggunaan APM, dan memperluas implementasi teknologi digital lainnya guna menciptakan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas.</p> Amelia Ratna Vitriani Ratna Copyright (c) 2025 Amelia Ratna Vitriani Ratna https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/227 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS STRATEGI INTEGRASI RME RAWAT JALAN DENGAN ELEKTRONIK KLAIM BPJS KESEHATAN DI RS AISYIYAH MUNTILAN https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/168 <p>Abstrak — Unit Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan telah menggunakan rekam medis elektronik, sehingga pada pelayanan rawat jalan, sudah tidak lagi disiapkan berkas rekam medis kertas. Namun dalam pengajuan klaim BPJS Kesehatan, masih menggunakan berkas manual. Hal ini dikarenakan belum adanya integrasi rekam medis elektronik dengan elektronik klaim BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi integrasi rekam medis elektronik rawat jalan dengan elektronik klaim BPJS Kesehatan berdasarkan elemen sistem dan elemen aktor dalam dukungan internal rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian ini, ditemukan kendala pada elemen sistem dalam dukungan integrasi. Rekam medis elektronik rawat jalan sebagai elemen sistem belum sepenuhnya mengakomodir persyaratan pengajuan klaim BPJS Kesehatan yang terdiri dari surat elegilibilitas peserta (SEP) dan formulir bukti pelayanan. Kendala yang ditemukan yaitu dual sistem rekam medis elektronik berupa rekam medis elektronik berbasis desktop dan rekam medis elektronik berbasis web, belum adanya bridging system rekam medis elektronik terhadap INACBG, serta tidak tersedianya kolom diagnosa pada rekam medis elektronik. Sedangkan pada elemen aktor, pimpinan rumah sakit mendukung adanya integrasi rekam medis elektronik dengan elektronik klaim BPJS Kesehatan.</p> Agus Ahmad Arifin, Wahyu Ratri Sukmaningsih, Resia Perwirani Copyright (c) 2025 Agus Ahmad Arifin, Wahyu Ratri Sukmaningsih, Resia Perwirani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/168 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000 PERSEPSI PPA TERHADAP PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI RSJ GRHASIA https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/164 <p>Abstrak —Profesional Pemberi Asuhan meyakini atau mempersepsikan banyak kendala dalam penggunaan Rekam medis elektronik, termasuk tidak mudahnya penggunaannya. Hubungan antara variabel kemanfaatan dan kemudahan penggunaan terhadap sikap pengguna saat mulai implementasi rekam medis elektronik rawat jalan di RS Jiwa Grhasia Yogyakarta merupakan tujuan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dengan membagikan kuisioner dan dilakukan uji statistik regresi linier berganda. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kemanfataan dan sikap pengguna dan angka signifikansi yang dihasilkan yaitu 0.001&lt;0.05. Hubungan yang diperoleh adalah positif dan signifikan antara persepsi kemudahan penggunaan dan sikap pengguna &nbsp;dengan nilai 0.003&lt;0.05. Sedangkan kontribusi persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan rekam medis elektronik terhadap sikap pengguna adalah sebesar 61,9%, dan 39,1% sisanya dijelaskan oleh variabel yang tidak terdapat pada penelitian ini. Studi ini merekomendasikan bahwa ketika mengembangkan RME, perlu mempertimbangkan aspek kegunaan dan kemudahaan sehingga PPA terdorong untuk menggunakan RME untuk mendokumentasikan pelayanannya. Seperti harapan dari PPA yaitu RME dapat dengan cepat menyajikan data yang diperlukan.</p> <p>&nbsp;</p> Muji Rahayu, Wahyu Wijaya Widiyanto, Agustyarum Pradiska Budi Copyright (c) 2025 Muji Rahayu, Wahyu Wijaya Widiyanto, Agustyarum Pradiska Budi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jhimi.poltekindonusa.ac.id/jurnal_jhimi/index.php/MIK/article/view/164 Thu, 10 Apr 2025 00:00:00 +0000