Analisis Efisiensi Pelayanan Pasien Rawat Inap di RSU Assalam Gemolong Sragen

Authors

  • Arachis Arumawati Politeknik Indonusa Surakarta
  • Sri Suparti Politeknik Indonusa Surakarta
  • Wahyu Wijaya Widiyanto Politeknik Indonusa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.46808/jhimi.v2i1.30

Keywords:

efisiensi, grafik Barber-Johnson, pelayanan rawat inap

Abstract

Tingkat efisiensi pelayanan pasien rawat inap di RSU Assalam Gemolong yang diukur berdasarkan empat indikator belum efisien. Berdasarkan data sekunder pada tahun 2018-2020 angka BOR adalah 53,0%, 60,07%, 30%. LOS dari 2018-2020 selalu stabil yaitu 3 hari. TOI adalah 2, 2, 6 (hari). BTO 76, 85, 43 (kali). BOR dari tahun 2018-2020 rendah sehingga belum memenuhi standar ideal menurut Barber-Johnson. Angka TOI tahun 2020 tinggi dan belum memenuhi standar ideal menurut Barber-Johnson. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi pelayanan pasien rawat inap dan rekomendasi bagi Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong Sragen. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap di RSU Assalam Gemolong Sragen pada tahun 2018-2021. Cara pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan pada tahun 2021 nilai BOR adalah 25,12%, nilai LOS 2,88 hari, nilai TOI 7,62 hari dan nilai BTO 35,88 kali. 6. Berdasarkan grafik Barber-Johnson titik temu keempat indikator rawat inap pada tahun 2021 berada pada koordinat (7,61;2,55) maka masih jauh dengan daerah efisiensi, sehingga dapat dikatakan bahwa pelayanan pasien rawat inap berdasarkan empat indikator belum efisien. Sebaiknya perlu meningkatkan promosi rumah sakit melalui media sosial berupa instagram, banner, leaflet dan pengabdian kepada masyarakat.

Downloads

Published

2022-08-05

How to Cite

Arumawati, A., Sri Suparti, & Wahyu Wijaya Widiyanto. (2022). Analisis Efisiensi Pelayanan Pasien Rawat Inap di RSU Assalam Gemolong Sragen . Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 1(2), 53–60. https://doi.org/10.46808/jhimi.v2i1.30

Issue

Section

Articles