FAKTOR RESIKO TERJADI DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Authors

  • Deni Luvi Jayanto Institut Ilmu Kesehtaan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.46808/jhimi.v4i1.165

Keywords:

Diabetes Mellitus, Semarang, Puskesmas, Gula

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di berbagai negara, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati, Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi, faktor risiko, dan pola pengelolaan Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita DM sejumlah 167orang yang diambil menggunakan teknik totalsampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara, selanjutnya data dianalisis secara univariat menggunakan table distribusi frekuensi. Hasil penelitian adalah penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati ditemukan mayoritas perempuan 122 orang (73,1%), berusia antara 56 sampai 65 tahun sebanyak 68 orang (40,7%), sebanyak 72 orang (43,1%)melakukan aktivitas fisik dengan kategori rendah, sebanyak 66 orang (39,5%)mengalami obesitas, sebanyak 87 orang (52,1%)mengkonsumsi gula secara berlebihan. Sebagian besar responden melakukan aktivitas berisiko meliputi melakukan aktivitas fisik yang rendah dan mengkonsumsi gula secara berlebihan

Downloads

Published

2025-04-10

How to Cite

Jayanto, D. L. (2025). FAKTOR RESIKO TERJADI DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA GUNUNGPATI KOTA SEMARANG . Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 4(1), 1–5. https://doi.org/10.46808/jhimi.v4i1.165